Kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri di UNTAG Banyuwangi telah menjadi sorotan utama di kalangan mahasiswa. Menurut Rektor UNTAG Banyuwangi, Dr. Ahmad Rifai, kegiatan ekstrakurikuler sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan juga meningkatkan kreativitas mereka,” ujar Dr. Ahmad Rifai.
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang populer di UNTAG Banyuwangi adalah klub olahraga. Menurut Ketua UKM Sepak Bola UNTAG Banyuwangi, Andika Pratama, kegiatan ini tidak hanya sebagai sarana olahraga, tetapi juga mempererat hubungan antar mahasiswa. “Kami tidak hanya berlatih bersama, tetapi juga belajar untuk bekerja sama dan saling mendukung,” ujar Andika.
Selain klub olahraga, UNTAG Banyuwangi juga memiliki berbagai klub dan komunitas lain seperti klub musik, teater, dan bahasa asing. Menurut Dr. Ratna Juita, Dosen Fakultas Psikologi UNTAG Banyuwangi, bergabung dalam klub atau komunitas ini dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. “Kegiatan ekstrakurikuler dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi potensi diri mereka dan meningkatkan keterampilan yang tidak dapat diperoleh di dalam kelas,” ujar Dr. Ratna.
Selain kegiatan ekstrakurikuler, UNTAG Banyuwangi juga aktif dalam mengadakan kegiatan pengembangan diri seperti seminar, workshop, dan pelatihan kepemimpinan. Menurut Ketua HIMA Manajemen UNTAG Banyuwangi, Dina Safitri, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk mengembangkan soft skills mereka. “Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat belajar mengelola waktu, bekerja dalam tim, dan juga meningkatkan kemampuan berkomunikasi,” ujar Dina.
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri yang beragam, diharapkan mahasiswa UNTAG Banyuwangi dapat menjadi individu yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Ahmad Rifai, “Kami berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan bakat mereka, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat.”